Senin, 15 Juni 2015

Buku Trio-KC


Mari tengok sebentar buku yang telah kami terbitkan.
Semoga bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan pendidikan non formal kita :)
Klik disini untuk membaca bukunya.

Senin, 25 Mei 2015

Soal Kota Intan Pari

Sebelum mengerjakan soal di bawah ini, terlebih di mohon untuk membaca ebook yang telah kami buat.
untuk soal silahkan di klik disini

Selasa, 07 April 2015

Pengertian Keaksaraan

Pengertian keaksaraan Secara idiologis, keaksaraan merupakan "jiwa" dari suatu program pendidikan dan budaya yang memberikan serangkaian nilai dan bermanfaat untuk membuat berbagai pilihan yang bijak. Keaksaraan menurut H.S Bhola (1984:21) : sebagai instrumental yang sangat terkait dengan peradaban manusia berupa kemampuan baca tulis sebagai induk bahasa yang digunakan oleh setiap bangsa di dunia. Idiologi KEaksaraan : a. Keaksaraaan menggunkan teks lokal,aksara latin, dan angka arab b. Berkembang menjadi keaksaraan idiologis : bahwa pendidikan keaksaraan perlu dipikirkan masak-masak untuk memastikan bahwa program pemberantasan buta aksara harus relevan dan sesuai dengan pandangan hidup dan budaya masyarakatnya. Dikutip dari materi kuliah. Dosen : Ibu Tanti, M.Pd

Senin, 16 Februari 2015

Pendaftaran Seminar

Seminar Nasional Ekonomi Kreatif

Seminar nasional di selenggarakan pada tanggal 7 Novvember 2014. Seminar ini bertujuan untuk menyongsong dan menyiapkan strategi-strategi yang jitu dalam menyiapkan AFTA 2015. Dalam AFTA ( Asean Free Trade Area ) 2015 akan masuk produk luar negeri secara bebas dan harga yang murah. Bagaimana persiapan Indonesia dalam menyambut AFTA 2015 ini. Dan bagaimana Industri Ekonomi Kreatif dapat bertahan dan bersaing dengan produk luar negeri ? Ikutilah seminar nasional ini. Untuk pendaftaran klik disini.

Senin, 03 Maret 2014

Visi Misi PLS FIP UNY

Program Studi Pendidikan Luar  Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta


Visi
Pada tahun 2025 terwujudnya program studi PLS yang unggul di tingkat nasional dalam menghasilkan lulusan Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah yang mampu membelajarkan diri, memberdayakan masyarakat, dan berwirausaha sosial berdasarkan nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan dan berwawasan kebangsaan

Misi
  1. Mengembangkan dan menjabarkan paradigma pendidikan nasional abad XXI dan terapannya bagi Pendidikan Luar Sekolah.
  2. Menyelenggarakan pendidikan akademik pendidikan berbasis penelitian dalam bidang pendidikan luar sekolah.
  3. Melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik pendidikan ; serta mendisimenasi dan memplubikasikannya ditingkat lokal, nasional, dan internasional.
  4. Melaksanakan pelayanan profesional berbasis penelitian ke masyarakat dan berbagai pihak yang membutuhkannya, secara berkelanjutan.
  5. Membina program kemahasiswaan yang kondusif untuk pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional
  6. Memperkuat kapasitas dan kelembagaan program studi agar dapat menjalankan misi-misi kelembagaan tridharma perguruan tinggi secara terpadu.

Tujuan
  1. Mengembangkan paradigma pendidikan populis rekonstruktif dan menerapkannya secara konsisten dalam mengembangkan prodi PLS.
  2. Menghasilkan lulusan sarjana kependidikan yang ahli dan profesional dalam bidangnya, taqwa, mandiri, cendekia, dan berwawasan kebangsaan.
  3. Menghasilkan penelitian yang berkualitas, bermanfaat bagi pengembangaan praktik dan/atau ilmu ; dipublikasikan dan terdesiminasikan secara nasional dan internasional.
  4. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keahlian yang dikuasai, sehingga menghasilkan dampak nyata berkelanjutan.
  5. Menghidupkanbudaya kampus dengan berbagai program yang mengkondisikan mahasiswa berprestasi dan berwawasan kebangsaan.


Senin, 24 Februari 2014

Pengertian Pendidikan Berbasis Masyarakat

Pendidikan berbasis masyarakat merupakan mekanisme yang memberikan
peluang bagi setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui 
pembelajaran seumur hidup. Pendidikan berbasis masyarakat merupakan usaha untuk 
menjawab dan mengatasi persoalah yang berada di lingkungan masyarakat itu sendiri.

Pendidikan berbasis masyarakat adalah model pembelajaran pendidikan yang 
bertumpu pada prinsip “ dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat “. 
Pendidikan dari masyarakat artinya pendidikan dapat memberikan jawaban atas 
kebutuhan masyarakat tersebut. Pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat 
ditempatkan sebagai subjek atau pelaku pendidikan, bukan objek pendidikan dalam 
konteks ini masyarakat di tuntut peran aktif dan partisipasinya dalam setiap program 
pendidikan. Dan pendidikan untuk masyarakat artinya masyarakat diikut sertakan dakam 
semua program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan mereka........