Senin, 03 Maret 2014

Visi Misi PLS FIP UNY

Program Studi Pendidikan Luar  Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta


Visi
Pada tahun 2025 terwujudnya program studi PLS yang unggul di tingkat nasional dalam menghasilkan lulusan Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah yang mampu membelajarkan diri, memberdayakan masyarakat, dan berwirausaha sosial berdasarkan nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan dan berwawasan kebangsaan

Misi
  1. Mengembangkan dan menjabarkan paradigma pendidikan nasional abad XXI dan terapannya bagi Pendidikan Luar Sekolah.
  2. Menyelenggarakan pendidikan akademik pendidikan berbasis penelitian dalam bidang pendidikan luar sekolah.
  3. Melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik pendidikan ; serta mendisimenasi dan memplubikasikannya ditingkat lokal, nasional, dan internasional.
  4. Melaksanakan pelayanan profesional berbasis penelitian ke masyarakat dan berbagai pihak yang membutuhkannya, secara berkelanjutan.
  5. Membina program kemahasiswaan yang kondusif untuk pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional
  6. Memperkuat kapasitas dan kelembagaan program studi agar dapat menjalankan misi-misi kelembagaan tridharma perguruan tinggi secara terpadu.

Tujuan
  1. Mengembangkan paradigma pendidikan populis rekonstruktif dan menerapkannya secara konsisten dalam mengembangkan prodi PLS.
  2. Menghasilkan lulusan sarjana kependidikan yang ahli dan profesional dalam bidangnya, taqwa, mandiri, cendekia, dan berwawasan kebangsaan.
  3. Menghasilkan penelitian yang berkualitas, bermanfaat bagi pengembangaan praktik dan/atau ilmu ; dipublikasikan dan terdesiminasikan secara nasional dan internasional.
  4. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keahlian yang dikuasai, sehingga menghasilkan dampak nyata berkelanjutan.
  5. Menghidupkanbudaya kampus dengan berbagai program yang mengkondisikan mahasiswa berprestasi dan berwawasan kebangsaan.


Senin, 24 Februari 2014

Pengertian Pendidikan Berbasis Masyarakat

Pendidikan berbasis masyarakat merupakan mekanisme yang memberikan
peluang bagi setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui 
pembelajaran seumur hidup. Pendidikan berbasis masyarakat merupakan usaha untuk 
menjawab dan mengatasi persoalah yang berada di lingkungan masyarakat itu sendiri.

Pendidikan berbasis masyarakat adalah model pembelajaran pendidikan yang 
bertumpu pada prinsip “ dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat “. 
Pendidikan dari masyarakat artinya pendidikan dapat memberikan jawaban atas 
kebutuhan masyarakat tersebut. Pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat 
ditempatkan sebagai subjek atau pelaku pendidikan, bukan objek pendidikan dalam 
konteks ini masyarakat di tuntut peran aktif dan partisipasinya dalam setiap program 
pendidikan. Dan pendidikan untuk masyarakat artinya masyarakat diikut sertakan dakam 
semua program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan mereka........

Selasa, 18 Februari 2014

Gotong Royong Tumbuh Kembali

Meletusnya Gunung Kelud pada hari kamis, 13 Februari 2014 kemarin membawa dampak yang luar biasa. Tidak hanya di kabupaten kediri saja yang menerima imbas dari erupsi gunung tersebut namun erupsi tersebut juga melanda kota-kota yang berada disekitarnya salah satu nya adalah jogjakarta.

Meletusnya gunung kelud pada kamis malam tersebut terdengar sampai di Jogjakarta,banyak orang yang mengira jika letusan tersebut ulah dari anak-anak yang bermain petasan, akan tetapi ketika pagi hari banyak sekali abu yang berterbangan di kota jogja dan semua orang menyimpulkan bahwa suara yang di dengar pada malam hari itu adalah suara gunung kelud yang meletus. Pada hari jumatnya aktivitas di Jogjakarta lumpuhtotal dan bisa dikatakan tidak ada aktivitas dimana-mana baik di pertokoan, tempat wisata maupun di tempat sekolah. Gubernur provinsi Yogyakarta menginstruksikan bahwa hari tanggap darurat selama 7 hari. Dan selama 7 hari ini di himbau kepada seluruh warga masyarakat jika hendak keluar rumah untuk mengenakan masker guna menjaga kesehatannya dari abu gunung kelud tersebut.

Akibat  erupsi gunung kelud ini banyak sekali kerugian yang ditimbulkan, untuk mengurangi kerugian semakin besar maka sebagian besar masyarakat melakukan gotong royong untuk membersihkan abu dari gunung kelud tersebut. Baik dari anak-anak, orang dewasa, orang tua, pegawai pemerintahan, TNI, polisi semua bekerja sama untuk membersihkan jalan-jalan dan semua tempat agar bersih dan dapat berjalan sebagai mana mestinya.

Senin, 17 Februari 2014

welcome to my new blog

Blog ini adalah blog ke dua yang telah aku buat. Nama blog yang pertama adalah kusuri26.blogspot.com yang artinya adalah obat dalam bahasa jepang. Jika blog yang kedua ini adalah trisna26.blogspot.com yang tidak lain adalah saya ambil dari nama saya sendiri.

Dengan adanya blog yang saya buat, Saya ingin dapat bermanfaat bagi orang lain. Mungkin dengan beberapa tulisan yang sepele namun bermanfaat.